AWAS..!!! CLBK Menyusup Di Halal Bihalal Maupun Reuni

By Admin Lpkpk 06 Jun 2019, 14:49:32 WIB Nasional
AWAS..!!! CLBK Menyusup Di Halal Bihalal Maupun Reuni

Keterangan Gambar : Ilustrasi dan untuk dipahami seluruh pasangannya agar hati-hati


Suaralpkpk.com-Tantangan sebuah pernikahan adalah menghindari godaan Meski satu sama lain telah berjanji setia dan menutup hatinya untuk orang lain, celah perselingkuhan bisa saja terjadi tanpa disadari. 

Salah satu pintu yang paling gampang disusupi adalah acara reunian. Dengan alasan Buka Bersam (BukBer) atau yang sekarang ini, kita baru selesai lebaran maka alasan yang kerap menjadi bamper adalah Halal Bi Halal. Bertemu teman sekolah atau kuliah bisa saja menimbulkan percik-percik asmara. Apalagi salah satu yang hadir di acara tersebut adalah mantan pacar atau seseorang yang dulu Anda kagumi.

Bukan tidak mungkin dari acara reunian akan muncul pertemuan-pertemuan berikutnya. Ajakan bertemu di luar secara berdua, misalnya. Jika tidak, minimal intensitas obrolan mengenang masa lalu menjadi semakin cair lewat aplikasi pesan singkat.

Baca Lainnya :

Meski awalnya terkesan remeh atau sepele, bukan tidak mungkin hubungan akan menjurus ke perselingkuhan. Ironisnya, kegiatan ini terjadi tanpa sepengetahuan pasangan. Mengutip Liputan6.com Kamis (7/6), ada kegiatan yang menunjukkan bahwa Anda telahselingkuh dari pasangan tanpa disadari. Salah satu indikasinya adalah janjian bertemu di luar dengan teman reunian atau mantan pacar.

Menurut psikologis, Tiara Puspita M.Psi, ada beberapa jenis selingkuh yang awalnya justru tidak direncanakan sama sekali.

"Salah satunya di momen reunian. Ketika bertemu dengan teman lama atau mantan di acara seperti itu, akan memunculkan kenyamanan baru. Dari yang sudah lama tidak ketemu, sekarang dipertemukan tanpa sengaja. Bukan tidak mungkin akan muncul kesan, 'Oh dia sekarang lebih baik ya' atau 'Oh dia masih (cantik atau tampan, red) seperti dulu ya," jelas psikolog dari Tiga Generasi tersebut seperti dikutip Suaralpkpk dari Liputan6.com, pada Kamis (7/6/2019).

Awalnya percakapan di ponsel, kok lanjut kopi darat?

Saat acara reunian, pasti saling bertukar nomor telepon. Bukan tak mungkin, terjadi percakapan lebih intensif di aplikasi pesan singkat. 

"Awalnya paling hanya ngobrol biasa di WhatsApp. Namun, Ini harus disikapi lebih bijak dan hati-hati. Kalau seseorang yang telah menikah merasa nyaman ngobrol dengan orang lain di ponsel, bukan tak mungkin akan berlanjut ke ajakan kopi darat," beber psikolog cantik ini.  

Di sinilah butuh keterbukaan dengan pasangan. Ia harus memastikan kalau tidak ada yang spesial dari momen reunian itu, kecuali menyambung tali silaturahmi. Namun, kalau reunian itu berujung pada temu kangen, celah ini yang perlu dicermati.

"Kopi darat bisa ditandai hasil perasaan nyaman yang tidak direncanakan. Ketika salah satu atau kedua belah pihak sepakat untuk bertemu di luar dan tanpa sepengetahuan pasangan, ini harus diwaspadai," tutur wanita yang menamatkan studi S2 di Universitas Indonesia ini.   

Inilah kekuatan pernikahan diuji. Apakah ia menanggapinya dengan biasa saja atau justru lebih jauh. 

"Ketika intensitas obrolan semakin tinggi, harus hati-hati. Apalagi ia menyambut ajakan kopi darat. Khawatirnya, dari yang pertemuan biasa, akan mengarah pada selingkuh berlanjut," jelas Tiara.

Ingin tahu apa alasan yang paling umum mengapa wanita selingkuh? Simak ini. (iStockphoto)

Psikolog yang juga kerap memberikan konseling via Skype ini menyarankan agar seseorang yang telah menikah paham dengan statusnya.

"Kopi darat itu bisa wajar, bisa juga tidak. Wajar ketika konteks pertemuan itu hanya sebatasngobrolin cerita seru masa lalu atau yang obrolan yang mengarah pada kerja sama bisnis. Saran saya, dia harus aware sebelum bertemu dengan orang lain. Caranya gimana? Butuh kejujuran dan keterbukaan dengan pasangan," paparnya.

Ya, lebih baik jujur sebelum segalanya menjadi bubur. Idealnya, pasangan harus tahu apa makna pertemuan tersebut. 

"Entah itu teman lama atau orang baru kenal, kita harus bisa memahami gesture dan tanda-tanda orang yang ngajak kopdar. Kok yang awalnya ketemu ramai-ramai di reunian, tiba-tiba pengin ketemu berdua. Kuncinya itu tadi, beri tahu pasangan siapa yang akan kita temui. Tapi kalau sudah ngumpet-ngumpet, ini yang patut diwaspadai," tutup Tiara. (Liputan6.com/Js/Red).




Komentar Melalui Facebook

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Tampilkan semua Komentar

Tulis Komentar

Sekilas Info


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Menyalinkode AMP
Menyalinkode AMP
[Menyalin] kode AMP